Rabu, 22 Maret 2017

PERAN PEREMPUAN SEBAGAI PENDIDIK GENERASI PENERUS DAN PEMBINA KELUARGA SEJAHTERA

PERAN PEREMPUAN SEBAGAI PENDIDIK GENERASI PENERUS 
DAN PEMBINA KELUARGA SEJAHTERA

Dalam rangka Parheheon Parompuan 2017, panitia parheheon Parompuan HKBP Kebayoran Baru mengadakan seminar. Pesertanya diperuntukkan untuk para perempuan yang diketuai oleh Lely Manurung br. Sitanggang.  Untuk tahun ini panitia mengundang ketua PGI Pdt. Dr. Henriette Hutabarat Lebang. Asal gereja Toraja yang menjadi perempuan pertama menjadi ketua PGI sejak PGI berdiri.
Dalam seminar kali ini diambil tema "PERAN PEREMPUAN SEBAGAI PENDIDIK GENERASI PENERUS DAN PEMBINA KELUARGA SEJAHTERA".  Bicara tentang pendidikan dan kesejahteraan keluarga seharusnya dihadiri oleh laki-laki dan perempuan. Karena pendidikan dan kesejahteraan tidak akan tercapai kalau kedua-duanya tidak kerjasama. Pengalaman ini telah nyata di dalam kehidupan berkeluarga. Tidak bisa dibebankan kepada perempuan tetapi bersama dalam keluarga.
Menurut Pdt. Dr. Heniette, Dunia telah berbeda. Dulu pola keluarga laki-laki di ladang dan istri di rumah. Sekarang laki-laki dan perempuan mengambil tanggung jawab bersama dalam hal ekonomi. Dan bagaimana kalau seorang laki-laki tidak bisa memenuhi kebutuhan keluarga dan justru perempuan yang lebih dominan? Untuk itu dibutuhkan kerjasama dengan baik. kata kita menjadi kata kunci dalam kerjasama di tengah-tengah keluarga.
Keluarga menjadi sumber nilai-nilai Firman Allah. Dalam Ulangan 6: "Kasihilah Allahmu...tuliskanlah itu..." Pengakuan Iman Israel dan juga menjadi pengakuan kita pada saat ini. Menjadi pertanyaan,  berapa banyakkah waktu yang kita pakai untuk memperlengkapi anak-anak kita? Orang tua bekerja menjadikan waktu makin sedikit bersama dengan anak-anak. Orang tua adalah Immago Dei, laki-laki dan perempuan mempunyai nilai kualitas, kemuliaan yang sama dihadapan Tuhan. Berbeda gender, talenta dan kemampuan. tetapi keduanya saling melengkapi, sesuai dengan kemampuan dan bakatnya.
Kemajuan teknologi membuat waktu semakin sedikit dengan keluarga. Gadget dan teknologi membuat banyak orang individualis. Yang dekat semakin jauh dan yang jauh semakin dekat. Tidak sadar kita bergaul dengan orang-orang yang kita suka dan orang yang punya kepentingan yang sama. Kristus mengatakan Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri....
Selain Individualis juga dengan materialistis juga menjadi masalah. Uang menjadi ancaman. Dan ini merasuk kepada adat. dalam pesta pernikahan dan acara kematian. Membeli bukan untuk kebutuhan tapi hanya karena keinginan. Dituntut untuk mau berbagi dari yang bukan berbagi dalam kelebihan.
Anak adalah anugrah Allah. Anak harus di hargai. Seperti Yesus katakan di Markus 10:13 - 16 " Yesus mengatakan Biarkan anak-anak datang kepadaku....Anak-anak mau datang tetapi para murid menghalangi. Anak-anak bisa menjadi representatif aturan dan adat yang kurang begitu menghargai anak-anak. Di gereja sering anak-anak dilarang, dihalangi , sehingga anak-anak berpikir bahwa gereja bukan untuk mereka tetapi hanya untuk para orang tua. Memang akan terganggu. Gereja sering terkotak-kotak. Perlu adanya gereja intergenerasi. Setiap anggota gereja duduk bersama dalam meyembah Tuhan.Sifat anak-anak: marah tetapi cepat memaafkan......Matius 18 tentang penyesatan kepada anak-anak :Barang siapa yang menyesatkan anak-anak ini, lebih baik di kilangan digantungkan di kepalanya dan dibenamkan...., diperdagangkan.
Tantangan orang tua adalah bagaimana memahami generasi sekarang. Kebutuhan internet, HP. Dan yang adanya cyber sexual dapat merusak anak-anak. untuk itu orang tua harus mempersiapkan diri ntuk memperkenalkan sex kepada anak-anaknya. Cybersex, chatting room, information overload, computer addiction. Yang dibutuhkan sekarang adalah smart parenting. Untuk mendapingi anak yang bermental sehat oleh orang tua. Oleh karena itu, orang tua harus terus belajar dan belajar. untuk mewujudkan keluarga idaman menciptakan generasi penerus yang tangguh dan tahan uji.

Tidak ada komentar:

Acara HaRI kENAIKAN yESUS kRISTUS (BAHASA bATAK)

HURIA KRISTEN BATAK PROTESTAN PARTURENA PARMINGGUON PESTA PARNINGOTAN ARI HANANAEK NI TUHAN JESUS KRISTUS Kamis, 10 Mei 20...