Rabu, 13 Februari 2019

ACARA KEBAKTIAN SYUKURAN ULANG TAHUN PERKAWINAN KE-50 TAHUN


“ TUHAN ADALAH GEMBALAKU,
IA MENUNTUN AKU DI JALAN YANG BENAR “
(Mazmur 23:1-6)

1.    Panggilan Beribadah

*) L=Liturgist;  J=Jemaat; 
L:       Saudara-saudara yang kekasih! Hari ini, kita berkumpul dengan sukacita di tempat ini, mensyukuri berkat dan penyertaan Tuhan atas perjalanan Hidup Perkawinan 50 tahun Keluarga Bapak D.H. Panjaitan  dengan Ibu R.D. br. Sitanggang (Op. Naomi); Kini kita beribadah kepada Tuhan mensyukuri AnugerahNya, yang telah Tuhan limpahkan bagi keluarga di sini.  Biarlah melalui kebaktian ini menjadi doa dan harapan:
 “ Semoga Tuhan yang penuh dengan kemurahan itu, tetap melimpahkan berkatNya kepada kita seluruhnya, menjadi keluarga yang beribadah hanya kepada Tuhan saja. Dan menganugerahkan kesehatan kepada Keluarga Bapak DH. Panjaitan disini  beserta seluruh keluarga, anak, mantu dan cucu-cucunya. Biarlah seluruh langkah dan perjalanan hidupnya berada dalam penyertaan dan kemurahan pertolongan Tuhan, untuk pengharapan indah dan sukacita.”

J:       Kiranya Tuhan memberkati dan menyertai kita. Amin.
2.    Bernyanyi KJ No. 64:1-2  “ Bila Kulihat Bintang Gemerlapan “
Bila kulihat bintang gemerlapan, dan bunyi guruh riuh kudengar
Ya Tuhanku tak putus aku heran melihat ciptaanMu yang besar
Maka jiwaku pun memujiMu, sungguh besar Kau Allahku
Maka jiwaku pun memujiMu sungguh besar Kau Allahku
Ya Tuhanku pabila kurenungkan, pemberianMu dalam Penebus.
Kutertegun bagiku dicurahkan, oleh PutraMu darahNya kudus
Maka jiwaku pun memujiMu, sungguh besar Kau Allahku
Maka jiwaku pun memujiMu sungguh besar Kau Allahku





3.    Doa Pembukaan                                                                                              -----jemaat berdiri
*) L=Liturgist;  J=Jemaat;  S=Semua
L:       Di Dalam nama Allah Bapa, dan nama AnakNya Tuhan Jesus Kristus, dan nama Roh Kudus Amin.
Bapa di Sorga di dalam Yesus Kristus Tuhan dan Jurus’lamat kami. Hari ini, kami mengucap syukur kepadaMu, dalam perkenaan dan penyertaan  Tuhan, kami telah melalui hari-hari kami dengan baik, hingga kami dapat berkumpul disini untuk bersekutu bersama dalam doa dan pujipujian kami kepada Tuhan.
J:       Perkenankanlah kami menikmati hari-hari kami dan hidup kami ke depan, dengan penuh sukacita. Anugerahkanlah kepada kami hati yang bijaksana, sehingga kami mampu menghitung anugerahMu di dalam hidup kami ini.

L:     Kami bersyukur atas penyertaanMu kepada kami hingga saat ini, dan kepada yang kami  kasihi Keluarga Bapak DH. Panjaitan dengan Ibu RD. br. Sitanggang yang telah menjalani Hidup Perkawinannya selama 50 tahun, dalam penyertaan dan kasih sayangMu. Semuanya itu adalah karena berkat, kemurahan dan penyertaanMu saja. Ya Tuhan, limpahkanlah sukacita bagi keluarga ini, dari kemurahan anugerah dan mujizatMu. Biarlah kasih setiaMu yang merangkul dan mempersatukan seluruh anak, mantu dan cucu-cucunya; terangilah jalan mereka dengan sinar terang wajahMu.

J:     Berilah hati yang bijaksana kepada kami,  sehingga kami mampu melakukan kehendakMu di dalam hidup kami  masing-masing. Kiranya sukacita yang dari Tuhan selalu menyertai kami, sehingga kami mampu berbahagia menjalani kehidupan kami sehari-hari.

L:     Dahuluilah perjalanan dan langkah kami ke depan, dan biarlah kasih karunia dan kebaikanmu menghantar kami ke cita-cita dan pengharapan masa depan kami  bersamaMu.

S:    Terimalah Doa syukur kami di dalam nama AnakMu, Tuhan Yesus, Kristus, Tuhan kami. Amin.
----- jemaat duduk






4.       Bernyanyi BE 720: 3 “Naeng Marsinondang Ngolungku”
3 Tuhan urupi ma ahu, sai jaga rohangki,
   Sai marsinondang ahu, Ho naeng tiruonki.
   Tiur marsinondang ido ni igil ni Jesus
   tongtong Marsinondang panondang do au tutu.
5.       Pujipujian:  Anak Menantu Jubilaris ; Punguan Ina Kezia
6.       Epistel: Pengakuan Kepada Penyertaan Tuhan  Mazmur 23 : 1 – 6
L      : TUHAN 1  adalah gembalaku  ,   takkan kekurangan   aku
J      : Ia membaringkan aku   di padang yang berumput hijau, Ia membimbing
         aku ke air  yang tenang;
Jbl  : Ia menyegarkan jiwaku . Ia menuntun  aku di jalan yang benar  oleh
         karena nama-Nya.
J      : Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman,   aku tidak takut
         bahaya,   sebab Engkau besertaku ;   gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah
         yang menghibur aku.
Jbl  : Engkau menyediakan hidangan  bagiku, di hadapan lawanku; Engkau 
         mengurapi kepalaku dengan minyak;   pialaku   penuh melimpah.
J      : Kebajikan dan kemurahan   belaka   akan mengikuti aku, seumur
         hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.
L:       Berbahagialah orang yang memelihara Firman Tuhan dalam hidupnya.
P&J:       Amin.
7.       Bernyanyi Buku Ende No. 724. Tuhan Baen Ma Ngolungkon
1.        Tuhan baen ma ngolungkon, parbadiai ma di Ho,
 Pangke ma nang tingkingkon mamuji pasangap Ho,
 Mamuji pasangap Ho.
2.       Tanganki di Ho ma I mangulahon holongMi,
Dohot pangalahoki sai hombar tu lomoMi,
Sai hombar tu lomoMi





8.       Perlindungan di masa tua.
(Mazmur 71 dan  Jesaya 46)
*) L=Liturgis;  J=Jemaat;  JBL=Jubilaris; S=Semua
L:         Terpujilah Tuhan Allah, yang telah menjadikan dan memberikan hidup bagi kita. DIA jualah yang memberikan harihari bagi kita, agar kita dapat menikmati berkat, penyertaan dan pertolonganNya.
JBL:    Jadilah bagiku gunung batu, tempat berteduh, kubu pertahanan untuk menyelamatkan aku; sebab Engkaulah bukit batuku dan pertahananku. Sebab Engkaulah harapanku, ya Tuhan, kepercayaanku sejak masa muda, ya Allah.
L:         Beribadahlah kepada Tuhan, dengan sukacita, datanglah kehadapanNya dengan soraksorai.
J:         Masuklah melalui pintu gerbangNya, dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataranNya dengan pujipujian, bersyukurlah kepadaNya dan pujilah namaNya.
JBL:    Kepada-Mulah aku bertopang mulai dari kandungan, Engkau telah mengeluarkan aku dari perut ibuku; Engkau yang selalu kupuji-puji.
L:         Tuhan itu baik, kasih setiaNya untuk selamalamanya, dan kesetiaanNya tetap turun temurun.
J:         Bagi banyak orang aku seperti tanda ajaib, karena Engkaulah tempat perlindunganku yang kuat.
L:         Tuhan itu baik, kasih setiaNya untuk selamalamanya, dan kesetiaanNya tetap turun temurun.
JBL  :Mulutku penuh dengan puji-pujian kepada-Mu, dengan penghormatan kepada-Mu sepanjang hari.
L:         Adapun manusia hari-harinya seperti rumput, seperti bunga di padang demikianlah ia berbunga; apabila angin  melintasinya, maka tidak ada lagi dia, dan tempatnya tidak mengenalnya lagi.
J:         Tetapi kasih setia Tuhan, dari selamalamanya sampai selamalamanya, atas orang-orang yang takut akan Dia, dan keadilanNya bagi anak cucu.
JBL:    Janganlah membuang aku pada masa tuaku, janganlah meninggalkan aku apabila kekuatanku habis.
J:       Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian Tuhan lebih sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia. Sebab Dia sendiri tahu apa kita, Dia ingat bahwa kita ini debu.
Tuhan itu setia dan penyertaanNya adalah tetap, Dia mengatakan:
L:       Sampai masa tuamu aku tetap Dia, dan sampai masa putih rambutmu, Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya, dan mau menanggung kamu terus. Aku mau memikul kamu, dan menyelamatkan kamu. Amin
9.       Doa syafaat
10.   Paduan Suara: Koor Satahi; Punguan Rim Ni Tahi
11.   Bernyanyi B.E. 743. O Tuhan Togu-Togu Ma
1.      O Tuhan togu-togu ma au, tu dalan lomo ni rohaMi,
Raphon Ho sonang mardalan au, nang rahis maol sidalananki,
TondiMi baen manggohi au on, Margogoihon au naposoMon,
 Pasangap Ho dingolungkon, Paima sahat tu surgo au on.
2.      Panghulingi ma au O Tuhan, Na rade tumangihon hataM,
Sai tumpahi ruasMu Tuhan, Na uasan nuaeng di hataM,
Sai patau ma au on naposoM, Manjou halak na dao sian Ho,
Ro di na so tumanda Ho, Muba gabe pangoloi di Ho
12.           
13.   Khotbah: Pdt. Bonatua Siregar

14.   Bernyanyi NKB 188 : 1&3 (BE 753)  “ Tiap Langkahku ”  (persembahan)
Tiap langkah ku di atur oleh Tuhan, dan tangan kasihNya memimpinku,/
di tengah badai dunia menakutkan hatiku tetap tenang teduh,/
Tiap langkahku kutau Tuhan yang pimpin/ ke tempat tinggi ku di hantarNya,/
hingga sekali nanti aku tiba, di rumah Bapa sorga yang baka.

Dipardalanan Jesus di jolongku. Holong ni tanganMi manogu au/
Nang di ngolungku Ho do sombaonku. Tung sonang mardalan raphon au
Huboto do tangkas panoguonMu. Diiringiring Ho do langkangki/
Sahat ro di ujung ni pardalanku. Togu ma au jonok tu lambungMI

Di dalam Tuhan saja harapanku, sebab di tanganNya sejahtera/
DibukaNya Yerusalem yang baru, kota Allah suci mulia/
Tiap langkahku kutau Tuhan yang pimpin/ ke tempat tinggi ku di hantarNya,/ 
hingga sekali nanti aku tiba, di rumah Bapa sorga yang baka.

15.   Doa Penutup dan berkat.



ACARA KEBAKTIAN
SYUKURAN ULANG TAHUN PERKAWINAN KE-50 TAHUN
DH. Panjaitan, SH/ RD. br. Sitanggang
(21-08-1968 s/d 21-08-2018 )
---------------------------------------------------------------------------------


Jakarta,  Selasa 21 Juli 2018


Terima Kasih dan Salam Kami :

1.     Ir. Darwin Marpaung/ Isabella T.P. Panjaitan, S.E
2.     Hendrik Budiman Panjaitan, S.E/ Devi Oktaviani br. Silaen
3.     Andry M. Panjaitan, ST, MT/ Catherine Susantio br. Sitanggang, SH, MM, MKn
4.     Anthoni TP Panjaitan, ST/ Lenny Emelia br. Pane, SE
5.     Yuda Roberto Panjaitan, SSos/ Elizabeth Christina A. Br. Sirait, SH

Tidak ada komentar:

Acara HaRI kENAIKAN yESUS kRISTUS (BAHASA bATAK)

HURIA KRISTEN BATAK PROTESTAN PARTURENA PARMINGGUON PESTA PARNINGOTAN ARI HANANAEK NI TUHAN JESUS KRISTUS Kamis, 10 Mei 20...