Rabu, 13 Februari 2019

TATA IBADAH MINGGU ADVENT - I & TAHUN BARU GEREJAWI



HURIA KRISTEN BATAK PROTESTAN

salib

TATA IBADAH
MINGGU ADVENT - I & TAHUN BARU GEREJAWI


Makna Lilin Adven

“PENGHARAPAN AKAN DATANGNYA MESIAS”
(Bilangan 24:15-17)


HKBP RESSORT KEBAYORAN

Minggu, 02 Desember 2018

(ACARA BAHASA INDONESIA)
TATA IBADAH
MINGGU ADVENT - I & TAHUN BARU GEREJAWI
Minggu, 02 Desember 2018

Tema : “Pengharapan akan datangnya Mesias” (Bilangan 24:15-17)


PERSIAPAN :
*) L= Liturgis; J= Jemaat; S= Semua

L   : Saudara-saudara yg kekasih dalam Tuhan Yesus Kristus, betapa kita harus bersyukur kepada Tuhan karena hari ini kita telah memasuki Minggu Advent pertama dan juga Tahun baru gerejawi. Minggu Advent adalah masa di mana kita semua harus mempersiapkan diri dan hati kita untuk menyongsong Natal dan pengharapan akan datangnya Mesias.

J   : Kami bersyukur atas perjalanan hidup yang kami jalani. Kami percaya ada tangan kasihMu yang senantiasa menopang dan menguatkan kami.

L   : Hari demi hari telah kita lalui, badai dan gelombang silih berganti menerpa kehidupan kita. Namun karena anugerah Tuhan yang begitu besar, kita diberikan kekuatan dan ketegaran hingga saat ini.

J   : Syukur kami haturkan kehadiratMu yang Kudus ya Allah, karena kasih setia-Mu kepada kami sepanjang kehidupan ini.

L   : Kami bersyukur atas persekutuan kami, yang telah Engkau sertai dan berkati. Kami bersyukur atas masa-masa yang Engkau berikan bagi kami, bahkan pada hari ini kami memasuki minggu Adven pertama, minggu persiapan pengharapan dan penantian. Selama empat minggu ke depan mampukan kami untuk terus memaknai Adven dalam kehidupan pribadi, keluarga, persekutuan dan kehidupan bermasyarakat.

S   : Terpujilah Engkau ya Allah Bapa, di dalam Yesus Kristus, dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin!

L   : Marilah kita bernyanyi dengan penuh sukacita memuliakan nama Tuhan Allah.

01.  Bernyanyi : KJ. 84:1-3 “Ya Yesus, di Kau kurindukan”
       Ya Yesus, Dikau kurindukan, lipurkan lara batinku;
Seluruh hatiku terbuka, menyambut kedatanganMu,
Bahagia, terang sorgawi, Engkau harapan dunia:
Terbitlah, surya Mahakasih, dan jiwaku terangilah!
         Hatiku biar Kaujadikan, palunganMu yang mulia;
Dan dalam aku Kaucerminkan, terang sorgawi yang baka,
Sebab dengan kehadiranMu, keluhan batinku lenyap:
Kiranya lahir dalam aku, dan tinggallah serta tetap!
Jemaat berdiri
         Puaskanlah, ya Jurus’lamat, seluruh kerinduanku;
Dengan rendah, jernih dan taat, hatiku siap bagiMu,
Hendak padaMu kuabdikan, perananku di dunia:
Cemas dan duka Kausingkirkan: ya Yesus, mari, masuklah!

02.  VOTUM-INTROITUS-DOA :
       L   :  Di dalam Nama Allah Bapa, dan Nama Anak-Nya Tuhan Yesus Kristus dan Nama Roh Kudus, yang menciptakan langit dan bumi.

       S   : Amin.

       L   :  Tuhan Yesus bersabda, Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorang pun yang mengambil mahkotamu. Haleluya!

       S   : (menyanyikan) Haleluya...., haleluya...., haleluya...!
      
       L   :  Marilah kita berdoa : Ya Tuhan Allah Yang Mahakuasa, Pencipta langit dan bumi. Hanya kasih setiaMu, ya Tuhan, kami dapat memasuki tahun gereja yang baru ini. Berilah Roh Kudus dan Roh Hikmat kepada jemaatMu, supaya kerajaanMu semakin berkembang di tengah-tengah kami. Berilah hambaMu semangat untuk memberitakan firmanMu, sehingga jemaatMu semakin sempurna. Kuatkanlah kami mengikuti Engkau dalam iman, agar kami bertekun sampai selama-lamanya, oleh karena AnakMu Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin.
Jemaat duduk
03.  Bernyanyi : KJ. 91:1+3 “Putri Sion, nyanyilah”
       Putri Sion, nyanyilah; soraklah, Yerusalem!
         Mari sambut Rajamu, Raja Damai t’rimalah!
         Putri Sion, nyanyilah; soraklah, Yerusalem!

                Hosiana, Putra Daud, Salam, Raja mulia!
                Raja Damai abadi, Putra Allah yang kekal.
                Hosiana, Putra Daud, Salam, Raja mulia!

04.  HUKUM TAURAT :
       L   :  Hukum Tuhan yang ditetapkan bagi kita pada Minggu Advent pertama ini,  Konfessi HKBP, pasal 16 tentang “Kedatangan Tuhan”. Kita mempercayai dan menyaksikan : Tuhan Yesus akan datang kedua kalinya untuk menyatakan Yerusalem yang baru, sebagai penampakan keagungan dan kemuliaan Allah. Saat itulah dunia ini berakhir. Tidak ada seorangpun yang tahu kapan waktunya datang. Oleh sebab itu setiap orang percaya harus siaga dan berjaga-jaga di dalam kesetiaan dan pengharapan akan kedatanganNya, karena saat itulah berlaku hukuman dan kasih karuniaNya. Dengan ajaran ini, hendaklah kita bersungguh-sungguh memakai waktu dalam kehidupan kita sebagai masa kasih karunia dalam menyongsong kedatangan Tuhan. Kita menolak kebiasaan yang mencoba menghitung dan menentukan hari kedatangan Tuhan kedua kalinya. Demikian juga dengan pandangan yang mengatakan tidak ada akhir dari dunia ini. Demikian hukum Tuhan. Marilah kita bersama-sama memohon kekuatan dari Tuhan.

       S   : Ya Tuhan Allah, kuatkanlah kami untuk melakukan yang sesuai dengan hukumMu. Amin!

05.  Bernyanyi : KJ. 85:8+10 “Kusongsong bagaimana”
       Kendati hutang dosa, membuatmu gentar;
         PadaNya kau sentosa, anug’rahNya besar!
         Bagimu Ia datang, menjadi Penebus,
         Sejaht’ra kerajaan, warisanmu terus!
Jemaat berdiri
                Yang datang menghakimi, seisi dunia;
                Rahmani dan rahimi, membela umatNya,
                Ya datang, Matahari, sinari umatMu,
                PadaMu kami cari, bahagia penuh.

06.  PENGAKUAN DAN PENGAMPUNAN DOSA :
       L   :  Jemaat yang dikasihi Tuhan kita Yesus Kristus! Dalam kerendahan hati, marilah mengaku dosa-dosa kita dan memohon pengampunan  atas dosa-dosa yang kita lakukan, kita berdoa : Ya Tuhan kami yang Mahakasih dan Mahakudus, Bapa kami di dalam Yesus Kristus. Setiap kami datang ke hadapanMu kami merasa bahwa kasihMu sangat kami butuhkan!

       J   : Karena itu kami datang merendahkan diri dan mengaku di hadapanMu, bahwa kami sering tergoda oleh perilaku yang tidak seturut dengan kehendak-Mu. Kami hanya lebih mementingkan kesenangan dan kenyamanan kami sendiri dan ikut akan perilaku di dunia ini.

       L   :  Kami masih sering menajiskan diri kami yang telah Engkau tebus, masih melanggar firman Tuhan. Hanya kepada kasih setia Tuhan sajalah kami menghadap dan memohon keampunan dosa kami.
       J   : Ya Tuhan Allah kami, Engkaulah Pengasih yang benar. Kasih-Mu penuh sampai selama-lamanya. Kasihanilah kami manusia yang hina ini.

       L   :  Banyak kesesakan dan masalah yang kami alami disebabkan oleh karena ketidaktaatan  kami, terlebih karena kami tidak mampu mengolah berkat yang telah Engkau nyatakan melalui alam, tanah, pohon, air, udara; semua kami rusakkan tanpa memikirkan masa depan kehidupan kami. Sungguh kami tidak mampu memelihara semuanya itu.

       J   : Kerusakan alam dan lingkungan telah membuat kami terpuruk dalam masalah yang telah berkepanjangan : banjir dan tanah longsor datang silih berganti, terus menghantui kami bahkan bencana alam lainnya yang sudah terjadi.

       L   :  Namun kami percaya Engkau Tuhan tidak membiarkan kami jatuh dalam kehancuran itu semua. Kami percaya Engkau akan memulihkan bahkan membaharui kehidupan kami. Karena itu ampuni dan kasihanilah kami yang berdosa ini.

         : Mampukan kami ya Tuhan agar mau membenahi apa yang telah Engkau  anugerahkan. Mampukan kami untuk memperbaiki dan membaharui alam dan  lingkungan hidup kami.

       L   :  Kiranya janganlah mengingat segala dosa dan pelanggaran kami. Kami sering berdosa terhadap Tuhan karena tidak melakukan hukum-Mu. Berikanlah kasih sayang-Mu kepada kami dan kuatkanlah kami. Ya Tuhan sumber kekuatan kami, lupakanlah segala pelanggaran kami dalam Nama Anak-Mu Tuhan Yesus Kristus Tuhan kami. Amin.

(saat teduh, diiringi musik dengan lembut : KJ. 40:1)

       L   :  Marilah kita mendengar janji Tuhan tentang pengampunan dosa : Demi Aku yang hidup, demikian Firman Tuhan Allah, Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan Aku berkenan kepada pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup. Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Maha tinggi! Amin
Jemaat duduk
07. Bernyanyi : KJ. 149:2-3 “Sang Mata Tabib t’lah dekat”
       DiampuniNya dosamu; dengarlah suara Yesus;
         Menuju sorga jalanmu, bersama Tuhan Yesus,
         Baik di dunia yang fana, baik di sorga yang baka,
         Yang terindah s’lamanya, nama Tuhan Yesus.



                Segala puji bagiNya, telah ‘ku ikut Yesus;
                OlehNya aku s’lamatlah; kucinta Tuhan Yesus,
                Baik di dunia yang fana, baik di sorga yang baka,
                Yang terindah s’lamanya, nama Tuhan Yesus.

08.  EPISTEL :
       L   :  Firman Tuhan yang ditetapkan untuk Minggu Advent pertama ini, tertulis dalam kitab Wahyu 22:16-20, kita membacanya dengan responsoria: "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang".

       J   : Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!

       L   :  Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.

       J   : Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini".

       L   :  Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus! Demikian Firman Tuhan. Berbahagialah orang yang mendengar firman Allah serta memeliharanya. Amin.

09.  Bernyanyi : KJ. 76:1-2 “Kau yang lama dinantikan”
       Kau yang lama dinantikan, Jurus’lamat, datanglah;
         Agar kami Kau sucikan dari dosa dan cela!
         UmatMu tetap Kautuntun, Kau Harapan kami pun!
         Bangsa dunia menunggu penghiburan kasihMu.
Jemaat berdiri
         Raja mulia, Kau lahir bagai anak yang lembut;
         Agar kami kauajari kasih KerajaanMu.
         Pimpin kami oleh RohMu, hati pun perintahlah,
         Dan beri kurban darahMu, b’rilah damai yang baka!
10.  PENGAKUAN IMAN :
       L   :  Marilah kita bersama-sama mengaku iman keercayaan kita, sebagaimana teman-teman di seluruh dunia. Kita bersama-sama mengucapkannya :

       S   : Aku percaya kepada Allah Bapa yang Mahakuasa, ..... dst.
Jemaat duduk
11.  Koor :

12.  WARTA JEMAAT :

13.  Bernyanyi : KJ. 81:1.... “O datanglah Imanuel”
       (Persembahan Ia + Ib)

       O, datanglah, Imanuel, tebus umatMu Israel,
         Yang dalam berkeluh kesah, menanti Penolongnya,
         Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel!

                O, datang, Tunas Isai, patahkan belenggu pedih,
                Dan umatMu lepaskanlah dari lembah sengsaranya,
                Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel!
--- Musik ---
                O Surya Pagi, datanglah dan jiwa kami hiburlah;
         Halaukanlah gelap seram bayangan maut yang kejam,
         Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel!

                O Kunci Daud, datanglah, gapura sorga bukalah;
                Tutuplah jalan seteru, supaya s’lamat umatMu,
                Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel.
--- Musik ---
         O Tuhan Allah, datanglah, FirmanMu berkuasalah,
         Seperti waktu Kauberi di atas puncak Sinai,
         Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel.

14.  KHOTBAH : Bilangan 24:15-17

15.  Bernyanyi : KJ. 87:1.... “Gapuramu lapangkanlah”
       (Persembahan II)

       Gapuramu lapangkanlah, menyambut Raja mulia,
         Sang Maharaja semesta, dan Jurus’lamat dunia;
         Sejahtera dibawahNya; dengan meriah nyanyilah,
         “Terpuji Penebus, Gembala yang kudus”.
                Benar dan adil hukumNya, dan rahmat lambang kuasaNya!
                MahkotaNya kekal kudus, keretaNya lemah lembut,
                Berakhirlah keluh kesah; dengan meriah soraklah,
                “Terpuji Penebus, Penolong yang kudus”.

         Selamat berbahagia, neg’ri yang memilikiNya,
         Selamat hati yang rendah, yang sudah dimasukiNya,
         Selaku Surya yang benar; dib’riNya nikmat yang besar,
         Terpuji Penebus, Pelipur yang kudus.

                Gapuramu lapangkanlah, hatimu jadi rumahNya,
                Lambaikan daun di tanganmu, menyongsong Raja Agungmu,
                Sang Jurus’lamat t’lah dekat; membawa hidup dan berkat,
                Terpuji Penebus, Pendamai yang kudus.

16.  PENGUTUSAN :
       L   :  Pada Minggu Adven pertama ini, saudara-saudari telah mendengar Firman Tuhan, untuk menyadari bahwa Tuhan Allah hadir dan berkarya dalam kehidupan kita. Marilah kita memaknai Adven ini tentang pemulihan dan pertolongan Tuhan.  Mari kita bangkit dari keterpurukan kita, mari kita berkarya dalam penantian kita, mari kita berusaha dalam pengharapan kita dan mari kita berjuang dalam keyakinan akan pertolongan dan pemulihan dari Tuhan Allah kita. Lakukanlah semuanya itu dengan penuh semangat dan dalam kerendahan hati dan ketulusan bagi kemuliaan nama Tuhan kita : Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin.

17.  DOA PENUTUP :









Selamat Advent bagi kita semua
Tuhan Yesus memberkati!          

Tidak ada komentar:

Acara HaRI kENAIKAN yESUS kRISTUS (BAHASA bATAK)

HURIA KRISTEN BATAK PROTESTAN PARTURENA PARMINGGUON PESTA PARNINGOTAN ARI HANANAEK NI TUHAN JESUS KRISTUS Kamis, 10 Mei 20...