

TATA IBADAH
MINGGU ADVENT - I & TAHUN BARU GEREJAWI

“PENGHARAPAN AKAN DATANGNYA
MESIAS”
(Bilangan 24:15-17)
HKBP RESSORT KEBAYORAN
Minggu, 02 Desember
2018
(ACARA BAHASA INDONESIA)

MINGGU ADVENT - I
& TAHUN BARU GEREJAWI
Minggu, 02 Desember
2018
Tema : “Pengharapan akan datangnya Mesias” (Bilangan
24:15-17)
PERSIAPAN :
*)
L= Liturgis; J= Jemaat; S= Semua
L : Saudara-saudara yg kekasih dalam Tuhan Yesus
Kristus, betapa kita harus bersyukur kepada Tuhan karena hari ini kita telah
memasuki Minggu Advent pertama dan juga Tahun baru gerejawi. Minggu Advent
adalah masa di mana kita semua harus mempersiapkan diri dan hati kita untuk
menyongsong Natal dan pengharapan akan datangnya Mesias.
J : Kami
bersyukur atas perjalanan hidup yang kami jalani. Kami percaya ada tangan
kasihMu yang senantiasa menopang dan menguatkan kami.
L : Hari demi hari telah kita lalui, badai dan
gelombang silih berganti menerpa kehidupan kita. Namun karena anugerah Tuhan
yang begitu besar, kita diberikan kekuatan dan ketegaran hingga saat ini.
J : Syukur
kami haturkan kehadiratMu yang Kudus ya Allah, karena kasih setia-Mu kepada
kami sepanjang kehidupan ini.
L : Kami bersyukur atas persekutuan kami, yang
telah Engkau sertai dan berkati. Kami bersyukur atas masa-masa yang Engkau
berikan bagi kami, bahkan pada hari ini kami memasuki minggu Adven pertama,
minggu persiapan pengharapan dan penantian. Selama empat minggu ke depan
mampukan kami untuk terus memaknai Adven dalam kehidupan pribadi, keluarga,
persekutuan dan kehidupan bermasyarakat.
S : Terpujilah
Engkau ya Allah Bapa, di dalam Yesus Kristus, dari sekarang sampai
selama-lamanya. Amin!
L : Marilah kita bernyanyi dengan penuh sukacita
memuliakan nama Tuhan Allah.
01. Bernyanyi : KJ. 84:1-3 “Ya
Yesus, di Kau kurindukan”
Ya Yesus, Dikau kurindukan, lipurkan
lara batinku;
Seluruh hatiku terbuka, menyambut kedatanganMu,
Bahagia, terang sorgawi, Engkau harapan dunia:
Terbitlah, surya Mahakasih, dan jiwaku terangilah!
Seluruh hatiku terbuka, menyambut kedatanganMu,
Bahagia, terang sorgawi, Engkau harapan dunia:
Terbitlah, surya Mahakasih, dan jiwaku terangilah!
Hatiku
biar Kaujadikan, palunganMu yang mulia;
Dan dalam aku Kaucerminkan, terang sorgawi yang baka,
Sebab dengan kehadiranMu, keluhan batinku lenyap:
Kiranya lahir dalam aku, dan tinggallah serta tetap!
Dan dalam aku Kaucerminkan, terang sorgawi yang baka,
Sebab dengan kehadiranMu, keluhan batinku lenyap:
Kiranya lahir dalam aku, dan tinggallah serta tetap!
Jemaat
berdiri
Puaskanlah,
ya Jurus’lamat, seluruh kerinduanku;
Dengan rendah, jernih dan taat, hatiku siap bagiMu,
Hendak padaMu kuabdikan, perananku di dunia:
Cemas dan duka Kausingkirkan: ya Yesus, mari, masuklah!
Dengan rendah, jernih dan taat, hatiku siap bagiMu,
Hendak padaMu kuabdikan, perananku di dunia:
Cemas dan duka Kausingkirkan: ya Yesus, mari, masuklah!
02. VOTUM-INTROITUS-DOA :
L : Di
dalam Nama Allah Bapa, dan Nama Anak-Nya Tuhan Yesus Kristus dan Nama Roh
Kudus, yang menciptakan langit dan bumi.
S : Amin.
L : Tuhan Yesus bersabda, Aku datang segera.
Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorang pun yang mengambil
mahkotamu. Haleluya!
S : (menyanyikan) Haleluya...., haleluya....,
haleluya...!
L : Marilah
kita berdoa : Ya Tuhan Allah Yang Mahakuasa, Pencipta langit dan bumi. Hanya
kasih setiaMu, ya Tuhan, kami dapat memasuki tahun gereja yang baru ini.
Berilah Roh Kudus dan Roh Hikmat kepada jemaatMu, supaya kerajaanMu semakin
berkembang di tengah-tengah kami. Berilah hambaMu semangat untuk memberitakan
firmanMu, sehingga jemaatMu semakin sempurna. Kuatkanlah kami mengikuti Engkau
dalam iman, agar kami bertekun sampai selama-lamanya, oleh karena AnakMu Yesus
Kristus, Tuhan kami. Amin.
Jemaat duduk
03. Bernyanyi : KJ. 91:1+3 “Putri Sion, nyanyilah”
Putri Sion, nyanyilah; soraklah,
Yerusalem!
Mari sambut
Rajamu, Raja Damai t’rimalah!
Putri Sion,
nyanyilah; soraklah, Yerusalem!
Hosiana,
Putra Daud, Salam, Raja mulia!
Raja
Damai abadi, Putra Allah yang kekal.
Hosiana,
Putra Daud, Salam, Raja mulia!
04. HUKUM TAURAT :
L : Hukum
Tuhan yang ditetapkan bagi kita pada Minggu Advent pertama ini, Konfessi HKBP, pasal 16 tentang “Kedatangan
Tuhan”. Kita mempercayai dan menyaksikan : Tuhan Yesus akan datang kedua kalinya
untuk menyatakan Yerusalem yang baru, sebagai penampakan keagungan dan
kemuliaan Allah. Saat itulah dunia ini berakhir. Tidak ada seorangpun yang tahu
kapan waktunya datang. Oleh sebab itu setiap orang percaya harus siaga dan
berjaga-jaga di dalam kesetiaan dan pengharapan akan kedatanganNya, karena saat
itulah berlaku hukuman dan kasih karuniaNya. Dengan ajaran ini, hendaklah kita
bersungguh-sungguh memakai waktu dalam kehidupan kita sebagai masa kasih
karunia dalam menyongsong kedatangan Tuhan. Kita menolak kebiasaan yang mencoba menghitung dan menentukan hari
kedatangan Tuhan kedua kalinya. Demikian juga dengan pandangan yang mengatakan
tidak ada akhir dari dunia ini. Demikian
hukum Tuhan. Marilah kita bersama-sama memohon kekuatan dari Tuhan.
S : Ya Tuhan Allah, kuatkanlah kami untuk melakukan
yang sesuai dengan hukumMu. Amin!
05. Bernyanyi : KJ. 85:8+10 “Kusongsong bagaimana”
Kendati hutang dosa, membuatmu gentar;
PadaNya kau
sentosa, anug’rahNya besar!
Bagimu Ia
datang, menjadi Penebus,
Sejaht’ra
kerajaan, warisanmu terus!
Jemaat berdiri
Yang
datang menghakimi, seisi dunia;
Rahmani
dan rahimi, membela umatNya,
Ya
datang, Matahari, sinari umatMu,
PadaMu
kami cari, bahagia penuh.
06. PENGAKUAN DAN PENGAMPUNAN DOSA :
L : Jemaat
yang dikasihi Tuhan kita Yesus Kristus! Dalam kerendahan hati, marilah mengaku
dosa-dosa kita dan memohon pengampunan
atas dosa-dosa yang kita lakukan, kita berdoa : Ya Tuhan kami yang
Mahakasih dan Mahakudus, Bapa kami di dalam Yesus Kristus. Setiap kami datang
ke hadapanMu kami merasa bahwa kasihMu sangat kami butuhkan!
J : Karena itu kami datang merendahkan diri dan
mengaku di hadapanMu, bahwa kami sering tergoda oleh perilaku yang tidak
seturut dengan kehendak-Mu. Kami hanya lebih mementingkan kesenangan dan
kenyamanan kami sendiri dan ikut akan perilaku di dunia ini.
L : Kami
masih sering menajiskan diri kami yang telah Engkau tebus, masih melanggar
firman Tuhan. Hanya kepada kasih setia Tuhan sajalah kami menghadap dan memohon
keampunan dosa kami.
J : Ya Tuhan Allah kami, Engkaulah Pengasih yang
benar. Kasih-Mu penuh sampai selama-lamanya. Kasihanilah kami manusia yang hina
ini.
L : Banyak
kesesakan dan masalah yang kami alami disebabkan oleh karena ketidaktaatan
kami, terlebih karena kami tidak mampu mengolah berkat yang telah Engkau
nyatakan melalui alam, tanah, pohon, air, udara; semua kami rusakkan tanpa
memikirkan masa depan kehidupan kami. Sungguh kami tidak mampu memelihara
semuanya itu.
J : Kerusakan
alam dan lingkungan telah membuat kami terpuruk dalam masalah yang telah
berkepanjangan : banjir dan tanah longsor datang silih berganti, terus
menghantui kami bahkan bencana alam lainnya yang sudah terjadi.
L : Namun
kami percaya Engkau Tuhan tidak membiarkan kami jatuh dalam kehancuran itu semua.
Kami percaya Engkau akan memulihkan bahkan membaharui kehidupan kami. Karena
itu ampuni dan kasihanilah kami yang berdosa ini.
J : Mampukan
kami ya Tuhan agar mau membenahi apa yang telah Engkau anugerahkan. Mampukan kami untuk memperbaiki
dan membaharui alam dan lingkungan hidup
kami.
L : Kiranya
janganlah mengingat segala dosa dan pelanggaran kami. Kami sering berdosa
terhadap Tuhan karena tidak melakukan hukum-Mu. Berikanlah kasih sayang-Mu
kepada kami dan kuatkanlah kami. Ya Tuhan sumber kekuatan kami, lupakanlah
segala pelanggaran kami dalam Nama Anak-Mu Tuhan Yesus Kristus Tuhan kami.
Amin.
(saat teduh, diiringi musik dengan
lembut : KJ. 40:1)
L : Marilah
kita mendengar janji Tuhan tentang pengampunan dosa : Demi Aku yang hidup,
demikian Firman Tuhan Allah, Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik,
melainkan Aku berkenan kepada pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya
supaya ia hidup. Kemuliaan bagi Allah di
tempat yang Maha tinggi! Amin
Jemaat duduk
07. Bernyanyi : KJ. 149:2-3 “Sang Mata Tabib t’lah
dekat”
DiampuniNya dosamu; dengarlah suara
Yesus;
Menuju sorga
jalanmu, bersama Tuhan Yesus,
Baik di
dunia yang fana, baik di sorga yang baka,
Yang
terindah s’lamanya, nama Tuhan Yesus.
Segala
puji bagiNya, telah ‘ku ikut Yesus;
OlehNya
aku s’lamatlah; kucinta Tuhan Yesus,
Baik
di dunia yang fana, baik di sorga yang baka,
Yang
terindah s’lamanya, nama Tuhan Yesus.
08. EPISTEL :
L : Firman
Tuhan yang ditetapkan untuk Minggu Advent pertama ini, tertulis dalam kitab Wahyu 22:16-20, kita membacanya dengan
responsoria: "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi
kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas,
yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang".
J : Roh dan pengantin perempuan itu berkata:
"Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata:
"Marilah!" Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan
barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!
L : Aku
bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari
kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan
ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis
di dalam kitab ini.
J : Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari
perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya
dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab
ini".
L : Ia
yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang
segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus! Demikian Firman Tuhan.
Berbahagialah orang yang mendengar firman Allah serta memeliharanya. Amin.
09. Bernyanyi : KJ. 76:1-2 “Kau yang lama
dinantikan”
Kau yang lama dinantikan, Jurus’lamat,
datanglah;
Agar kami
Kau sucikan dari dosa dan cela!
UmatMu tetap
Kautuntun, Kau Harapan kami pun!
Bangsa dunia
menunggu penghiburan kasihMu.
Jemaat berdiri
Raja mulia,
Kau lahir bagai anak yang lembut;
Agar kami
kauajari kasih KerajaanMu.
Pimpin kami
oleh RohMu, hati pun perintahlah,
Dan beri
kurban darahMu, b’rilah damai yang baka!
10. PENGAKUAN IMAN :
L : Marilah
kita bersama-sama mengaku iman keercayaan kita, sebagaimana teman-teman di
seluruh dunia. Kita bersama-sama mengucapkannya :
S : Aku percaya kepada Allah Bapa yang Mahakuasa,
..... dst.
Jemaat duduk
11. Koor :
12. WARTA JEMAAT :
13. Bernyanyi : KJ. 81:1.... “O datanglah Imanuel”
(Persembahan Ia + Ib)
O, datanglah, Imanuel, tebus umatMu
Israel,
Yang dalam
berkeluh kesah, menanti Penolongnya,
Bersoraklah,
hai Israel, menyambut Sang Imanuel!
O,
datang, Tunas Isai, patahkan belenggu pedih,
Dan
umatMu lepaskanlah dari lembah sengsaranya,
Bersoraklah,
hai Israel, menyambut Sang Imanuel!
--- Musik ---
O
Surya Pagi, datanglah dan jiwa kami hiburlah;
Halaukanlah
gelap seram bayangan maut yang kejam,
Bersoraklah,
hai Israel, menyambut Sang Imanuel!
O
Kunci Daud, datanglah, gapura sorga bukalah;
Tutuplah
jalan seteru, supaya s’lamat umatMu,
Bersoraklah,
hai Israel, menyambut Sang Imanuel.
--- Musik ---
O Tuhan
Allah, datanglah, FirmanMu berkuasalah,
Seperti
waktu Kauberi di atas puncak Sinai,
Bersoraklah,
hai Israel, menyambut Sang Imanuel.
14. KHOTBAH : Bilangan 24:15-17
15. Bernyanyi : KJ. 87:1.... “Gapuramu lapangkanlah”
(Persembahan II)
Gapuramu lapangkanlah, menyambut Raja
mulia,
Sang
Maharaja semesta, dan Jurus’lamat dunia;
Sejahtera
dibawahNya; dengan meriah nyanyilah,
“Terpuji
Penebus, Gembala yang kudus”.
Benar
dan adil hukumNya, dan rahmat lambang kuasaNya!
MahkotaNya
kekal kudus, keretaNya lemah lembut,
Berakhirlah
keluh kesah; dengan meriah soraklah,
“Terpuji
Penebus, Penolong yang kudus”.
Selamat
berbahagia, neg’ri yang memilikiNya,
Selamat hati
yang rendah, yang sudah dimasukiNya,
Selaku Surya
yang benar; dib’riNya nikmat yang besar,
Terpuji
Penebus, Pelipur yang kudus.
Gapuramu
lapangkanlah, hatimu jadi rumahNya,
Lambaikan
daun di tanganmu, menyongsong Raja Agungmu,
Sang
Jurus’lamat t’lah dekat; membawa hidup dan berkat,
Terpuji
Penebus, Pendamai yang kudus.
16. PENGUTUSAN :
L : Pada
Minggu Adven pertama ini, saudara-saudari telah mendengar Firman Tuhan, untuk
menyadari bahwa Tuhan Allah hadir dan berkarya dalam kehidupan kita. Marilah
kita memaknai Adven ini tentang pemulihan dan pertolongan Tuhan. Mari
kita bangkit dari keterpurukan kita, mari kita berkarya dalam penantian kita,
mari kita berusaha dalam pengharapan kita dan mari kita berjuang dalam
keyakinan akan pertolongan dan pemulihan dari Tuhan Allah kita. Lakukanlah semuanya
itu dengan penuh semangat dan dalam kerendahan hati dan ketulusan bagi
kemuliaan nama Tuhan kita : Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin.
17. DOA PENUTUP :
Selamat Advent bagi kita semua
Tuhan Yesus memberkati!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar